Hari
terakhir di Jakarta rencananya akan saya habiskan di Bogor. Berhubung ini hari minggu rasanya memungkinkan menggunakan
kendaraan pribadi menuju Bogor. Pagi itu, rencananya kami akan
dihantarkan dengan mobil sampai terminal, tapi melihat jalanan yang cukup sepi rasanya nanggung dan ujung ujungnya kami diantar sampai pertigaan jagorawi
bogor. Dari sini disambung angkot naik ke arah ciawi, di perempatan ciawi
nyambung angkot lagi ke arah taman safari. Saat itu masih jam 11 pagi, kondisi
lalu lintas masih masuk kategori ramai lancar dari kedua arah. Dan enaknya bogor
itu adalah sangat gampang mencari angkot. untuk sampai taman safari kami harus naik angkot yang beda lagi. Saking lamanya gak jalan jalan, kami charter saja
berhubung harganya hanya 2 kali harga perorang kalo itungan angkot penuh.
sapi india |
Aduh..emak..mahal
sekali harga tiketnya 100ribu. Kepalang basah sudah jauh jauh kesini masak
samapai di depan loket, gak jadi beli seperti saat ke keong mas taman mini (cerita sebelumnya klik disini)..
dan lagian disini tidak ada alternatif lain yang bisa dikerjakan. Saya menyerahkan selembar uang merah ke mbaknya dengan doa semoga semuanya nanti terbayarkan. Untuk safari
zoo ini, saya sengaja berburu kursi paling depan di bus yang akan kami
gunakan untuk keliling. Berwisata disini bisa menggunakan bus desain safari yang
disediakan atau bisa juga pakai kendaraan pribadi. Syaratnya cuma satu “anda
tidak boleh turun dari kendaraan anda”,.
Dari samping sopir seorang pemandu
wisata menjelaskan satu persatu profil satwa yang kita temui..lucunya mas mas
pemandu ini selalu menceritakannya dengan sangat lucu..dan tidak jayus sama
sekali. Penjelasanya tidak formal tapi berisi. Hewan-hewan disini memang didesain menempati wilayah kekuasaan tersendiri
sehingga tidak terjadi konflik kehewanan. para herbivora diletakkan jauh dari
area pemakan daging. Tapi yang sama dari semuanya adalah hewan disini semuanya narsistikstik dan exhibisionis serta punya mental pengemis. Ada macam macam rusa, kuda nil yang pemalas, sapi milgai india yang cantik bola matanya,
kerbau preman jalanan, sampai harimau benggala yang segede gadjah. Aduh
pokoknya semua hewan yang ada di animal planet (noraknya saya) ada disini. Hahaa..tapi yang
paling lucu adalah ngelihat Ilama yang kawin di muka umum..maklum disana gak
disediakan kamar bercinta. Petualangan
di taman safari diakhiri dengan main main bersama gadjah dan berfoto dengan
memangku harimau...semua orang yang ke taman safari kayaknya pasti ambil foto
sambil mangku harimau ini. Ya mudah mudahan suatu saat bisa safari beneran
ditempat yang beneran seperti di Tanzania kilimanjaro..paling tidak saat ini punya modal
mengenal nama nama binatang.
istana bogor |
Untuk
kembali ke bogor kami menggunakan rute yang sama dengan 3 kali ganti angkot
turun ke arah kota. Tapi jalanan bukan padat merayap lagi melainkan tidak
bergerak. Diangkot bagian depan yang sangat sempit dengan pintu rusak saya harus berjejal bertiga. Sampai saya ketiduran hampir sejaman kita pun belum
sampai ditujuan. Total hampir 3 jam kita dimakan macet. Benar benar merusak mood. belum cukup segitu, sampai di tugu kujang pun kami susah memilih angkot karena semua arah kota macet total. Akhirnya kami jalan kaki juga sampai dapat angkot ke arah kota.
Aduh laper juga udah gak ketulungan, dan kelaparan ini hanya sempet dikompensasi dengan sebungkus toge goreng yang isi dan rasanya seperti pecel jawa biasa saja (ini makanan khas bogor lo)
Mumpung di
bogor rsanya kurang pas kalo tidak berkunjung ke kebun raya bogor. Tapi itung-itungan waktu dan macet rasanya sangat mepet (Rencannya adalah nanti malam jam 19 saya harus ke stasiun untuk kembali ke
jogja mengurus wisuda). Jalan kaki dilanjutkan sampai kebun raya bogor mengingat kalau ngangkot akan muter muter dulu. Tanpa basa basi langsung tancap gas, jalan cepat ke
dalam kebun raya bogor. Mengingat ngingat tempat tempat yang dulu pernah
dikunjungi. Dari target yang udah ada di kepala , saya cuma punya waktu setengah
jam untuk keluar lagi dari kebun yang luas ini. Alhasil di dalam benar-benar
lari dalam arti sebenarnya dari kuburan belanda, ke arah kolam istana bogor,
ke area pandan, ke arah raflesia arnoldi, jembatan merah dan sampai di taman
tempat orang orang piknik pesta kebun. Untung saja kami tidak harus keluar
memutar ke arah gate masuk karena ini masih kurang dari 5 menit waktu pintu keluar
ditutup.
Usaha kejar-kejaran dengan waktu menjadi sia sia sama sekali karena bis dari terminal
bogor ke jakarta ngetemnya hampir sejam nunggu penuh, tol jagorawi pun macet
bukan kepalang. Jalan tol yang siang tadi cuma lewat setangah
jam, skarang untuk sampai diterminal kampung rambutan saja makan waktu 2 jam
plus macet di busway sejam untuk sampai rumah. Tentu saja saya sudah ketinggalan kereta. Kebrangkatan
ke jogja pun di tunda sampai subuh esok harinya. HUFFFF..
preman taman safari |
kawin di muka umum |
foto bareng kucing |
No comments:
Post a Comment
thankyou for your comment..